“jika seseorang menyakiti kita, tulislah tentang kesakitannya di atas pasir, supaya tiupan angin kemaafan bisa memadamkan kepedihannya… tetapi, jika seseorang berbuat baik kepada kita, ukirlah tentang kemanisannya di dalam hati, supaya tiada apa yang bisa menghapuskannya…”
I’m holding on a rope aku bertahan diseutas"tali" Got me 10 feet off the ground membuatku ada diatas ketinggian 10 M I’m hearin’ what you say but I just
can’t make a sound aku mendengar apa yang kau katakan tapi aku tak mampu
bersuara You tell me that you need me then you go
and cut me down kau bilang membutuhkan ku,saat kau pergi dan diriku terjatuh But wait tapi tunggu You tell me that you’re sorry didn’t
think I’d turn around and say: kau bilang jika kau menyesal dan tidak menyangka aku akan
kembali lagi, dan berkata
That it’s too late to apologize semua itu terlambat untuk meminta maaf It’s too late terlambat, I said it’s too late to apologize kukatakan itu sudah terlambat
I’d take another chance, take a fall, take a shot
for you kuraih kesempatan lainnya,bangkit,terinspirasi krnamu.. I need you like a heart needs a beat,
it’s nothing new aku membutuhkanmu seperti jantung yg berdegup,itulah hal yg baru… I loved you with a fire red and now it’s
turning blue kumencintaimu dengan "kemarahan" dan skrng tlh
menjadi "kedamaian" And you say dan kau berkata : Sorry, like the angel heaven maaf, seperti malaikat surga let me think was you biarkan aku memikirkannmu But I’m afraid tapi aku takut…
0 komentar:
Posting Komentar