Sami Yusuf | In Every Tear, He Is There
Some might say this
world today shows
Banyak yang berkata
melihat dunia saat ini
God’s left us to our
mistakes…
Allah membiarkan
kita berbuat salah…
He has never been so
far away
Dia tidak pernah terlalu jauh
Some might say
sebagian bilang
How could any father stand
Bagaimana bisa seorang ayah
bertahan
To see his children across so
many lands
melihat anak-anaknya mengungsi ke
tempat lain
Suffer so and give no helping
hand
menderita dan tidak membantu
And somewhere tonight
dan di suatu tempat malam ini
Far away and out of sight
jauh dari pandangan mata
There’s a child that’s too weak
to cry
ada seorang anak yang terlalu
lemah menangis
Look deep in those eyes
lihatlah kedalam matanya
Can’t you see him in disguise?
apakah yang kau lihat kepalsuan..????
Reaching out to the heart that’s
in you and I
meraih hati mu dan hatiku
In every tear
di setiap tangisan
That is where
di sanalah
He is there
Dia di sana
He’s the hand that wipes that brow
Dialah tangan yang menyeka alis
He’s the tear that trickles down
Dia adalah air yang menetes
Upon the face that cries without
a sound
di atas wajah yang menangis tanpa
suara
‘We need you now’
kini kita membutuhkanmu
What a simple choice to make
dengan sebuah pilihan sederhana
Between what you give and what
you take
antara yang kau berikan dan yang
kau dapatkan
When what you give
saat apa yang kau berikan
Such precious life precious life
would save
saat kehidupan yang berharga
terselamatkan
Life would save
kehidupan akan selamat
And somewhere inside
dan di tempat yang dalam
There’s a part of you asks why
ada bagian dirimu yang bertanya
mengapa
Would he leave so many so far
behind
akankah dia meninggalkan begitu
jauh di belakang
Look again don’t hide your eyes
lihat lagi, jangan sembunyikan
matamu
He is there in disguise
dia di sana berpura-pura
Reaching out to you and I
meraihmu dan aku
He is there in every tear
Dia di sana di setiap tetesan air
mata
Not far away he’s right here
tak jauh, Dia tlah di sana
Oh how could he be more near
Ohh… mungkinkah dia bisa semakin
mendekat?
0 komentar:
Posting Komentar